Tabloid PULSA
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan

Cara Mempercepat Koneksi Internet GPRS

Sabtu, 29 Januari 2011

Cara Mempercepat Koneksi Internet GPRSCara mempercepat koneksi internet yang akan dibahas pada postingan kali ini merupakan cara yang saya lakukan untuk mempercepat koneksi internet pribadi saya yang masih menggunakan akses internet GPRS dengan menggunakan  modem handphone Sony Ericcson K510i. Meskipun demikian tips mempercepat koneksi internet berikut ini dapat dilakukan secara umum terutama untuk koneksi internet dengan bandwidth pas-pasan.


Berikut langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mempercepat koneksi internet:

1. Pastikan sistem komputer telah bekerja dengan baik.

Akses internet yang lambat tidaklah semata-mata karena faktor koneksi internet. Sebagai langkah awal pastikan kinerja komputer sudah optimal, komputer tidak lambat dan install program antivirus agar komputer terbebas dari virus atau malware yang mengganggu.

2. Maksimalkan bandwidth untuk internet dan matikan fitur Automatic Update

Caranya:

1. Klik Start > Run ketik: gpedit.msc klik OK
2. Setelah muncul jendela Group Policy > Configuration > Administrative Templates
3. Klik Network > QoS Packet scheduler > Limit Reservable Bandwidth
4. Klik tab Setting, pada pilihan Limit resevable bandwidth klik Enable
5. Kemudian ubah Bandwidth limit (%) menjadi 0
6. Klik OK untuk menyimpan setingan.

1. Masih dalam Computer Configuration, expand Administrative Templates > Windows Components > Windows Update
2. Pilih Configure Automatic Updates
3. Klik tab Setting, pada pilihan Configure Automatic Updates pilih Disabled.
4. Klik OK untuk menyimpan setingan.

3.Gunakan layanan Open DNS untuk akses internet yang lebih cepat, stabil dan aman.

Selain untuk memblokir situs forno dan situs tertentu yang tidak dikehendaki (kita harus register terlebih dahulu), layanan OpenDNS dari opendns.com diklaim bisa mempercepat dan menstabilkan akses internet, caranya mudah yaitu cukup dengan mengubah DNS server pada komputer kita (tidak perlu registrasi).

Caranya:

1. Klik Start > Control Panel pilih Network Connection
2. Klik kanan pada icon Local Area Connection atau Dial Up Connection yang kita gunakan, klik Properties.
3. Klik tab General atau Networking, pada menu This Connection uses the following items: klik Internet Protocol(TCP/IP)
4. Klik Properties, check Use Following DNS Server
5. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
6. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
7. Kemudian klik OK

4. Mempercepat akses internet dengan memilih Browser yang tepat.

Pemilihan browser yang tepat juga berpengaruh pada kecepatan akses internet terutama untuk koneksi internet GPRS. Sudah bukan rahasia lagi kalau browser Internet Explorer adalah broser yang paling lambat (meskipun ada beberapa situs yang harus dibuka dengan browser IE ) maka gunakanlah browser lain misalnya Opera, Mozilla Firefox atau Google Crome.

Saya sendiri lebih suka menggunakan  Mozilla Firefox karena selain bisa mempercepat akses internet juga kita bisa mengguanakan beberapa Add Ons Mozilla Firefox tambahan yang berguna untuk mengoptimalkan kinerja browser sehingga pada akhirnya dapat membantu mempercepat akses internet. Beberapa software aplikasi dan Add Ons tambahan yang perlu kita install adalah:

* Mozilla Optimizer, untuk mengoptimalkan kinerja browser
* FlashGot, untuk membantu proses download file yang cukup besar
* Ads Block, untuk memblokir iklan

Selain itu untuk menghemat bandwidth dan mempercepat loading web site yang kita buka, setinglah agar Mozilla Firefox tidak me-load atau menampilkan gambar caranya:

* Klik Tools > Option > Content lalu uncheck Load images automatically
* Untuk memblok iklan pop up check Block pop-up windows.

5.Gunakan Browser Opera Mini di Komputer.
microEmulator Opera MiniApabila kita menggunakan handphone untuk mengakses internet, maka browser opera mini ini wajib kita miliki. Dengan Opera Mini kita bisa mengakses halaman web dan wap dengan cepat, hal ini disebabkan karena halaman web yang tampil di handphone sebenarnya telah dioptimasi oleh server Opera Mini sehingga akses internet lebih cepat dan pemakaian pulsa akan lebih irit.

Lalu bagaimana caranya agar kita juga bisa menjalankan Opera Mini di komputer?

Berikut caranya;

1. Download Opera Mini 5.1 di http://www.opera.com/mobile/download/versions/. kemudian download file opera-mini-latest-advanced-id.jar dan opera-mini-latest-advanced-id.jad
2. Download Opera Mini Emulator
Saya menggunakan MicroEmulator 2.0.4 dapat di download di http://microemu.googlecode.com/files/microemulator-2.0.4.zip.
3. Download Java Software for Windows di http://java.com/en/download/manual.jsp
4. Ekstrak MicroEmulator, dan simpan misalnya di C:\microemulator-2.0.4
5. Simpan file file opera-mini-latest-advanced-id.jar dan opera-mini-latest-advanced-id.jad pada folder C:\microemulator-2.0.4\apps.
6. Jalankan aplikasi Microemulator dengan double klik file microemulator.jar
7. Klik File > Open MIDlet File > pilih file opera-mini-latest-advanced-id.jad
8. Klik Start untuk memulai browsing

Selain dengan menggunakan MicroEmulator , kita juga bisa menggunakan Opera Mobile Emulator (Opera Mobile for Windows) yang proses instalasinya lebih sederhana. Dibawah ini screenshoot sekaligus link downloadnya.

download opera mobile for windows

Untuk mengukur kecepatan internet, Anda dapat mengeceknya menggunakan AuditIP-Internet Connection Bandwidth Test, caranya klik aja disini.

Demikianlah beberapa tips cara mempercepat koneksi internet GPRS yang selama ini saya lakukan. lumayan cukup untuk mengakses situs detik.com dan mengupdate blog gaptek ini. Apabila ada cara lain untuk mempercepat akses internet ini silahkan share ya..thanks.

Ohya, baca juga artikel: Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik
Mohon dukungannya yach....!!
:)

TEKNOLOGI WIFI UNTUK KOMUNIKASI SUARA

Sabtu, 10 Juli 2010

TEKNOLOGI WIFI UNTUK KOMUNIKASI SUARA Selama ini, teknologi GSM dan CDMA merupakan dua standar teknologi komunikasi yang umum digunakan. Teknologi Wireless LAN sendiri lebih populer digunakan untuk komunikasi data. Padahal, secara teoritis, teknologi Wireless LAN memiliki kemampuan transfer data yang sangat besar. Sebagai perbandingan, teknologi Wireless LAN yang sudah populer yaitu 802.11b memiliki kecepatan 11 Mbps, sedangkan teknologi selular tercanggih (2.5G) sekalipun masih berkisar di angka ratusan Kbps. Sangat kontras sekali perbedaan di antara keduanya.


Banyaknya WiFi hot-spot di berbagai negara juga akan mendukung maraknya penggunaan Wireless LAN di berbagai daerah. Hal ini menimbulkan ide “gila sekaligus jenius”, yaitu menggabungkan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) dengan WiFi. Kedua teknologi ini memang bukan teknologi baru, namun menggabungkan keduanya memang merupakan sebuah pemikiran yang jenius. Salah satu vendor besar yang sudah mulai merilis produk WiFi Phone adalah Cisco. Cisco 7920 merupakan ponsel yang menggunakan koneksi WiFi. Kegunaannya sama seperti ponsel biasa, namun produk ini berjalan di atas jalur WiFi, bukan menggunakan teknologi GSM ataupun CDMA yang merupakan teknologi umum pada ponsel saat ini.

Cisco tampaknya tidak sendirian meluncurkan produk WiFi Phone. Beberapa vendor besar untuk produk WiFi seperti SpectraLink, Motorola, dan Avaya juga bersiap dengan produk sejenis.

Sementara ini, mungkin produk WiFi Phone lebih ke arah penggunaan internal. Namun, dengan semakin banyaknya WiFi hot spot yang dapat memperluas coverage, maka bukan tidak mungkin jika sebuah kota dapat ter-cover sepenuhnya untuk menggunakan WiFi Phone ini. Satu-satunya masalah yang akan mengganggu adalah konsumsi baterai dari WiFi Phone yang termasuk sangat boros.

Ohya, baca juga artikel: Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik

Mempercepat sistem dalam jaringan

Kamis, 01 Juli 2010

Mempercepat sistem dalam jaringanMungkin pada suatu waktu Anda merasa komputer di kantor berjalan lambat ketika mulai masuk dan bekerja dalam jaringan. Masalah ini dapat mengganggu Anda tentunya, karena proses tukar menukar data yang seharusnya lancar menjadi terhambat. Waktu kerja pun menjadi mulur


Masalah ini timbul karena pada saat komputer mulai terhubung dengan jaringan, sistem secara otomatis akan menganalisa dan mencari folder-folder dalam jaringan berikut printer. Hal inilah yang menghambat lajunya komputer dalam jaringan. Untuk menanggulanginya, Anda dapat menonaktifkan fungsi tersebut, Dalam jendela Windows Explorer buka menu "Tools | Options", pastikan pada tab "view". Hilangkan tanda centang pada "automatically search for network folders and printers". Kemudian klik "OK" untuk menutupnya.

Ohya, baca juga artikel: Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik

Mengenal Jaringan Cisco

Minggu, 31 Mei 2009

Model Jaringan Cisco

Model jaringan Cisco terdiri dari tiga layer :
1) Core (backbone) layer, menyediakan transportasi yang optimal antar-mode.
2) Distribution layer, menyediakan koneksi dengan policy.
3) Access layer, menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup.

1) Core Layer
>> Bertanggung jawab untu mengirim traffic scara cepat dan andal.
>> Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency).
>> Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini.
>> Spesifikasi desain :
Yang tidak boleh diakukan :
*) Jgan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
*) Jangan dukung akses workgroup.
*) Jangan perluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
Yang boleh dilakukan :
*) Desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
*) Desain untuk kecepatan dan latency rendah.
*) Gunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.

2) Distribution Layer
>> Disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer.
>> Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN,dan menentukan akses core layer jika diperlukan.
>> Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
>> Tempat dilakukannya policy jaringan..

3) Access Layer
>> Mengontrol akses dan end user local ke internetwork.
>> Disebut juga desktop layer.
>> Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local.
>> Kelanjutan penggunaan access list dan filter.
>> Tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi).
>> Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini.
>> Tempat dilakukannya routing statis.

Ohya, baca juga artikel: Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik
:)